Minggu, 14 Oktober 2018

Diragukan, Egy Maulana Vikri Yakin Timnas Indonesia U-19 Tembus Piala Dunia


Ketagihan Bola - Rapor kurang memuaskan Timnas Indonesia U-19 dalam sejumlah laga uji coba jelang Piala AFC U-19 2019 membuat tim asuhan Indra Sjafri mulai dipandang sebelah mata oleh banyak pengamat. Mereka diragukan bakal lolos ke Piala Dunia U-20 2019.

Egy Maulana Vikri, pilar Timnas Indonesia U-19 yang berkiprah di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk menilai hal itu tak salah. Wajar jika banyak orang punya ekspekstasi tinggi terhadap Tim Garuda Nusantara.
 "Saya lihat banyak yang ragu dengan kami. Tapi hal itu bukan menjadi sebuah masalah. Semoga mereka tetap mendukung dan mendoakan kami," kata Egy.

Timnas Indonesia U-19  kalah 1-2 dari Arab Saudi pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10/2018). Hasil negatif ini menegaskan langkah tim asuhan Indra Sjafri terseok-seok jelang perhelatan Piala AFC U-19 2018.

Dua gol kemenangan Arab Saudi dicetak oleh Abdullah Alhamdan pada menit ke-37 dan 69'. Tim Merah-Putih hanya mampu membalas satu lewat gol Saddil Ramdani pada menit ke-45.

Secara beruntun, ini adalah kali ketiga Timnas U-19 Indonesia gagal meraih kemenangan di laga uji coba selama persiapan Piala AFC U-19 2018.

Sebelumnya, Tim Garuda Nusantara bermain imbang 2-2 kontra Thailand dan ditekuk 0-3 dari China pada ajang PSSI Anniversary Cup U-19 2018.

Ketagihan Bola -Saat menjajal Arab Saudi, Egy Maulana Vikri tidak sempat menjajal lapangan. Ia masih diistirahatkan tim pelatih dengan alasan recovery kebugaran pasca menjalani perjalanan panjang.

Egy melihat skor-skor tersebut tidak bisa dijadikan acuan. "Puncak penampilan saat kami bermain di Piala AFC bukan di laga uji coba," ujar penyerang yang baru tiba di Tanah Air dari Polandia pada awal pekan ini.

Para pemain Timnas Indonesia U-19 disebut pesepak bola asal Medan itu punya hasrat kuat berprestasi di Piala AFC nanti. "Kami tak mau mengalah begitu saja, ke depannya kami ingin lebih baik," ujar Egy Maulana yang kelahiran 7 Juli 2000 tersebut.

Indonesia bertindak sebagai tuan rumah Piala AFC U-19 2018 yang dihelat 18 Oktober-4 November 2018. Timnas Indonesia ada di Grup A bareng Uni Emirat Arab, Qatar, dan Chinese Taipei. Tim Merah-Putih dibebani target lolos ke semifinal agar bisa berlaga di Piala Dunia U-20. Namun, hal ini tak mudah karena di fase penyisihan anak-asuh Indra Sjafri sudah kebagian lawan-lawan berat.

"Target timnas di Piala AFC adalah mengamankan tiket lolos ke Piala Dunia. Siapa yang tidak ingin tampil di sana. Kans terbuka, Indonesia jadi tuan rumah," tutur Egy Maulana Vikri.

Kamis, 11 Oktober 2018

Komdis PSSI Beri Arema dan Aremania Hukuman Berat


Ketagihan Bola - Melalui mekanisme sidang, Komdis PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Arema FC. Hukuman dijatuhkan mengacu pada pelanggaran Kode Disiplin pada laga melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (6/10/2018).
Komdis PSSI menghukum Arema atas perilaku Aremania, yakni pengeroyokan terhadap suporter Persebaya dan intimidasi dengan cara mendekati pemain Persebaya.

Atas pelanggaran itu, Arema diberi sanksi larangan menggelar pertandingan tanpa penonton pada laga home dan suporter mereka dilarang memberikan dukungan juga pada saat laga tandang sampai akhir musim kompetisi 2018.

Arema juga terkena sanksi lain, yakni denda sebesar Rp 100 juta atas pelanggaran penyalaan flare dan pelemparan botol yang dilakukan Aremania.

Tak hanya itu, Komdis PSSI juga menghukum dua Aremania, Yuli Sumpil dan Fandy, karena memprovokasi penonton lain dengan cara turun ke lapangan. Keduanya dihukum tidak boleh masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.

"PSSI memastikan setiap pelanggaran disiplin kompetisi, mendapatkan sanksi. Tidak ada toleransi," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Ketagihan Bola - Selain menjatuhi hukuman untuk Arema dan Aremania, Komdis PSSI juga menyidangkan beberapa kasus di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 2018. Insiden pemukulan yang dilakukan ofisial tim Barito Putera yang tidak terindentifikasi identitasnya terhadap pelatih PSMS, Peter Butler, juga masuk agenda. Hasilnya, Barito Putera terkena hukuman denda Rp25 juta.

Persikabo Bogor juga terkena sanksi denda Rp25 juta akibat insiden pelemparan botol, penyalaan flare serta masuk ke lapangan saat menjamu Bogor FC (26/8/2018).

Sedangkan Iwan Wahyudi (pemain Persip Pekalongan) dijatuhi Komdis PSSI hukuman larangan bertanding dalam dua pertandingan karena memukul lawan saat laga kontra Persatu Tuban (7/10/2018) di kompetisi Liga 2018.

Rabu, 10 Oktober 2018

Asian Para Games 2018: Oktila Leani Ratri Lolos ke Final Badminton



Ketagihan Bola - Indonesia sukses mengirimkan satu wakil ke final badminton di Asian Para Games 2018. Pemain Indonesia Oktila Leani Ratri berhasil ke final setelah mengalahkan rekannya, Khalimatus Sadiyah dua gim langsung dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Dominasi Leani berlanjut pada gim kedua. Kali ini, Leani menaklukkan Sadiyah 21-8 dan berhak melangkah ke final bulutangkis nomor tunggal putri di Asian Para Games 2018.

"Pertandingan tadi mungkin berjalan kurang seru ya di mata penonton karena Indonesia ketemu Indonesia. Kebetulan juga, Alim junior saya. Sejak 2014, saya bareng-bareng Alim," kata Leani ditemui usai pertandingan.

Leani mengatakan, secara permainan, ia dan Alim memang telah saling mengenal. Apalagi, Alim merupakan rekan Leani di nomor ganda putri. "Jadi saya lebih tahu permainan dia. Juga dia mungkin bebannya karena saya senior dia," kata Leani.
Pada babak final, Leani akan bertemu pemenang antara Ma Huihui dan Cheng Hefang. Kedua pemain berasal dari Tiongkok.

Ketagihan Bola - Leani mengaku telah mengetahui karakter kedua pemain Tiongkok tersebut. Apalagi ia berambisi membalaskan dendam jika Cheng Hefang lolos ke final.

Ya, Hefang pernah mengalahkan Leani di kejuaraan dunia Para Badminton 2017. Leani mengakui, ia telah lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi Hefang jika sang lawan lolos.

"Waktu kejuaraan dunia saya belum ada persiapan sama sekali. Untuk Asian Para Games, saya persiapannya lebih dulu dari yang lain, porsi latihannya juga lebih dari yang lain," ujar Leani

Senin, 08 Oktober 2018

Arema FC tak gentar jamu Persebaya Surabaya

Arema FC tak gentar jamu Persebaya Surabaya

Ketagihan Bola - Milan Petrovic tak risau menatap laga kontra Persebaya Surabaya, pada akhir pekan ini. Pelatih Arema FC tersebut mengaku saat ini timnya sudah lebih siap dalam menghadapi laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 ini.

"Saat ini kami memiliki tim lebih baik ketimbang beberapa waktu lalu," ujar Milan Petrovic, pada Bola.net, Rabu (03/10).

"Dengan tim yang ada saat ini, kami bisa menghadapi tim mana pun di Indonesia, termasuk Persebaya," sambungnya.

Ketagihan Bola - Menurut Milan, pada bursa transfer paruh musim lalu, Arema mendapat tambahan sejumlah pemain berpengalaman macam Hamka Hamzah, Makan Konate, dan Alfin Tuasalamony. Selain secara teknis, hadirnya para pemain ini juga meningkatkan mental bertanding tim.

"Di tim ini ada banyak pemain muda. Kehadiran para pemain berpengalaman ini membantu saya mematangkan para pemain muda yang ada di Arema," tuturnya.

Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-24 Liga 1. Pertandingan yang kerap disebut sebagai Derby Jawa Timur ini bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (06/10).

Saat ini, Arema FC berada di posisi ke-13 klasemen sementara, dengan koleksi 28 angka. Sementara, Persebaya berada di peringkat 11 klasemen, dengan raihan 29 angka.

Sementara itu, kendati saat ini posisi anak asuhnya berada di bawah Persebaya, Milan tak gentar. Menurutnya, tak ada alasan mereka untuk gentar, apalagi ketika bermain di kandang.

"Kami memiliki kekuatan. Di kandang, kekuatan kami bakal bertambah dengan hadirnya para suporter. Tak ada alasan untuk takut," tandasnya.

Data dan fakta Liga Champions: Napoli vs Liverpool


Ketagihan Bola -  Napoli akan menjamu Liverpool pada matchday 2 Grup C Liga Champions 2018/19, Kamis (04/10). Berikut beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi pertandingan di Stadio San Paolo ini.

Napoli dan Liverpool sebelumnya baru pernah bertemu di fase grup Liga Europa 2010/11. Mereka imbang 0-0 di Naples. Liverpool kemudian menang 3-1 di Anfield, di mana The Reds membalas gol pembuka Ezequiel Lavezzi dengan hat-trick Steven Gerrard.

Carlo Ancelotti pernah delapan kali menghadapi Liverpool di semua kompetisi bersama AC Milan, Chelsea dan Real Madrid. Rekornya melawan Liverpool adalah M5 S0 K3.

Terakhir kali Napoli jumpa klub Inggris adalah melawan Manchester City di fase grup Liga Champions musim lalu. Napoli kalah 1-2 di Inggris, dan kalah 2-4 di San Paolo.

Rekor kandang Napoli melawan klub-klub Inggris di kompetisi UEFA adalah M4 S1 K1.

Ketagihan Bola Napoli kalah dua kali dalam tiga laga kandang terakhirnya di kompetisi UEFA. Namun Napoli hanya kalah empat kali dalam 26 laga kandang terakhirnya di Eropa (M16 S6 K4).

Lorenzo Insigne adalah top scorer sementara Napoli di semua kompetisi musim ini dengan torehan lima gol.

Jurgen Klopp pernah dua kali menghadapi Napoli ketika masih melatih Borussia Dortmund, yakni di fase grup Liga Champions 2013/14. Dia kalah 1-2 di San Paolo, dan menang 3-1 di Jerman.

Liverpool kalah dalam lawatan terakhirnya ke Italia, yakni 2-4 melawan AS Roma pada leg kedua babak semifinal Liga Champions musim lalu. Namun Liverpool lolos ke final dengan agregat 7-6.

Rekor tandang Liverpool melawan klub-klub Italia di kompetisi UEFA adalah M3 S3 K5.

Daniel Sturridge dan Sadio Mane (masing-masing empat gol) adalah top scorer sementara Liverpool di semua kompetisi musim ini.

Top Skor Liga Champions: Messi 5 Gol, Ronaldo 0 Gol


Ketagihan Bola - Lionel Messi mampu menambah dua gol pada matchday kedua babak grup Liga Champions musim 2018/19. Dengan tambahan dua gol, maka untuk sementara Messi memimpin top skor dengan raihan 5 gol.

Dua gol dicetak oleh Messi saat memimpin Barcelona meladeni jamuan tuan rumah Tottenham pada laga yang digelar di Wembley, Kamis (4/10) dini hari WIB. Dua gol Messi, membawa Barca menang dengan skor 4-2 atas Spurs.

Sementara itu, di bawah Messi ada tiga pemain yang mencetak hattrick di matchday kedua yakni Edin Dzeko, Neymar dan Paulo Dybala.

Dzeko mencetak hattrick ketika Roma menang dengan skor 5-0 atas Viktoria Plezen. Lalu, Dybala membuat trigol ketika Juventus menang atas klub asal Swiss, Yong Boys. Pada matchday pertama, kedua pemain tak mencetak gol.

Ketagihan Bola - Sama seperti Dzeko dan Dybala, Neymar juga tak mencetak gol pada matchday pertama. Tapi, pemain paling mahal di dunia tersebut mencetak tiga gol saat PSG menang dengan skor 6-1 atas Crvena Zvezda. Di bawah ini daftar to skor selengkapnya.

Daftar Top Skor.

Sementara itu, Cristiano Ronaldo, sang top skor musim lalu, sejauh ini belum mencetak gol di Liga Champions. Ronaldo mendapat kartu merah pada laga matchday pertama saat Juventus berjumpa Valencia di Mestalla.

Kartu merah tersebut membuat kapten timnas Portugal harus absen sata Juventus menang 3-0 atas Young Boys. Ronaldo pun belum mencetak gol untuk Juve di Liga Champions. Berikut daftar top skor sementara Liga Champions:

5 gol: Lionel Messi (Barcelona)
3 gol: Edin Dzeko (Roma), Neymar (PSG), Paulo Dybala (Juventus).
2 gol: Nicolas Tagliafico (Ajax), Paul Pogba (Manchester United), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Mauro Icardi (Inter Milan).

Neymar: Hattrick? Tidak Penting, Saya Ingin Menang


Ketagihan Bola - Neymar tidak menganggap hattrick yang dia torehkan pada laga melawan Red Star Belgrade sebagai torehan yang penting. Sebab, menurut Neymar, lebih penting jika dia membawa PSG meraih kemenangan.

PSG memainkan laga matchday kedua Grup C Liga Champions musim 2018/19. Pada laga yang digelar di Parc des Princes, Rabu (3/10) malam WIB, PSG meraih kemenangan dengan skor yang telak yakni 6-1.

Dari enam gol yang dicetak pasukan Thomas Tuchel, separuhnya dicetak oleh Neymar. Sementara, tiga gol lainnya masing-masing dicetak oleh Edinson Cavani, Angel Di Maria dan Kylian Mbappe.

Torehan hattrick tersebut tentu saja sangat spesial bagi Neymar. Tapi, pemain berusia 26 tahun tersebut justru tidak merasa demikian. Baginya, hattrick tidak lebih penting dibanding kemenangan PSG.

Hattrick Tak Penting

Ketagihan Bola - Dengan tambahan tiga gol ke gawang PSG, maka Nemar kini telah mencetak 30 gol di Liga Champions. Neymar memang bahagia bisa terus mencetak gol dan merasa ini adalah periode terbaiknya pada musim 2018/19.

"Ya [permainan terbaik saya], sejauh ini. Tapi, ini bukan hanya permainan terbaik saya, tapi juga terbaik tim ini. Tidak penting apakah saya mencetak hattrick atau tidak," buka Neymar kepada Four Four Two.

"Saya hanya ingin PSG menang, meskipun saat saya bisa mencetak gol, saya akui saya akan lebih bahagia. Tapi, kami telah memainkan permainan yang lebih baik. Kami menunjukkan keinginan untuk menang," ucap Neymar.

Diragukan, Egy Maulana Vikri Yakin Timnas Indonesia U-19 Tembus Piala Dunia

Ketagihan Bola - Rapor kurang memuaskan Timnas Indonesia U-19 dalam sejumlah laga uji coba jelang Piala AFC U-19 2019 membuat tim asuhan...